اَÙ‡ْلاًÙˆَسَÙ‡ْلاً

Wednesday, 14 May 2014

Puisi Dibantai



Bancana Alam di Tengah Panasnya Partai Politik*
Karya: Moelyha Djati

Alangkah cerahnya siang hari ini
Awan melintasi langit nan biru
Kubawakan puisi untuk kalian
Perkenalkan saya sebagai korban bencana alam

Hari ini tak seindah hari kemarin
Aku takut akan datangnya air hujan
Kubawakan puisi pemuda pemudi
Perkenalkan saya sebagai tukang laundry

Air hujan sering datang bulan ini
Tahun ini pula tahun pemilu
Ku bawakan puisi hanya setitik
Perkenalkan saya sebagai pengamat politik

Sembilan April hari pesta rakyat
Rakyat kecil makan di warung pecel
Ku bawakan puisi yang bersemayam
Perkenalkan saya sebagai pelanggan umi maryam

Bersemayam dengan hati galau
Ingin ku lari dari bumi ini
Ku bawakan puisinya orang tolol
Perkenalkan saya sebagai tukang pentol

Indonesia kini bersedih
Indonesia kini berkabung
Bencana melanda negeri
Rakyat menderita meminta,,.,,

Jemuran aku pasang belakang rumah
Menunggu terik matahari
Satu persatu aku gantungkan
Tak sengaja aku memegang,.,.

Wajah Jokowi memang terkenal
Hingga mengalahkan budiono
Dengan gaya bicara yang santai
Gubernur Jakarta bersama wakilnya yaitu,,..

Umi Maryam masakanmu lezat sekali
Aku bertanya hal indaki idamun toyib ?
Dia jawab, tob’an maujud nasi pecel
Nasi pecel aku makan dengan,,..

Ban motor aku kempes
Motor satu-satunya buat dagang pentol
Terpaksa aku kompa
Hingga motorku bisa berjalan di atas,.,.

Gunung sinabung meletus
Seperti bulu yang dihambur-hamburkan
Manusia seperti anai-anai
Sedangkan wajahku seperti,.,..

Cucian kotorku numpuk
Sebulan belum aku cuci
Aku telpon tukang laundry
Eh yang datang,.,..

Basuki Ahok wakil guberbur
Gak mau naek sepeda dinas
Para rakyat berkomentar
Eh dia bingung mikirin,...,

Sambel picung pedes banget
Aku pesen ke umi maryam
Ternyata tidak ada cobeknya
Terpaksa aku makan,.,..

Grobag pentol aku pasang
Di atas jok motor abal abal
Supaya tertarik pembeli
Aku katakan man yurid-man yurid

Idza la urid kaifa ?
Aku gak mau datangnya bencana
Korban jiwa berjatuhan
Tim penyelamat berusaha untuk..,.,

Menggilas pakean dengan mesin cuci
Paket hemat 3000 per kilo
Sarungku hilang mau ku cuci
Ternyata dipinjam abid untuk,.,.

Dahlan Iskan berkoalisi dengan Jokowi
Berencana membangun negeri
Tak kalah raja dangdut Rhoma Irama
Mencalonkan diri dari partai,.,..

Kebangkitan Empal Gentong
Dicampur nasi pecel ala Umi Maryam
Dengan harga hemat sepuasnya makan
Jid ya akhi ayo dong tambah,...

Balastiknya,.,. buat bungkus pentol
Tsalatsah alaf harganya
Tak kenyang rasanya satu kali
Minta majanan dikasihnya,.....

Tanah longsor terjadi dimana dimana
Gunung kelud berstatus waspada
gunung ciremai dihantui sepron
hujan badai melanda....

Jemuran tukang laundry
basah lagi basah lagi
hujan turun gak disangka  sangka
membuat pelanggan menjadi.....

Masuk penjara karena korupsi
Dialah Ratu Atut gubernur Banten
Rano Karno Bingung mikirin Tangerang
Ditambah pencurian mayat di.....

Dapur Umi Maryam
anak anak mengambil jatah makan
tak peduli  kenyang atau tidak
yang penting kita bisa.....

Kumpul di acara Haflah ini
dengan penuh gembira dan rasa syukur
dari kami cukup sekian
kurang lebihnya mohon Maaf
Wassalamualaikum

*Dipentaskan saat Haflah Al-Farisi angkatan 92

BACA JUGA : MOTi EXPONENT
Jasa Rental Perlengkapan Event Seminar, Workshop, Launching, Wisuda, Partisi Pameran

0 comments: